31 May, 2014

Tagged under:

Fakta Bagaimana Kebohongan Menyelimuti Diri

Kebahagiaan di mulai dari adanya kedamaian dalam hati. Kedamaian itu bisa kamu dapatkan kalau kamu bisa memegang teguh kejujuran dalam hati. Namun hampir setiap orang, tak bisa mengelak kebohongan dari tutur kata maupun pikiran mereka.
Satu sampai dua kebohongan tak lantas berlalu begitu saja dalam hidupmu. Setiap kebohongan kadang menyisakan urusan di masa mendatang atau rasa was-was dari dalam diri. Hal ini karena kebohongan pada dasarnya bisa mempengaruhi kehidupanmu

Kebohongan Mempengaruhi Kepercayaanmu



Karena kamu tahu bagaimana membohongi, kamu tahu bagaimana orang akan membohongi kamu. Dan karena kamu tahu bagaimana dibohongi, kamu akan lebih hati-hati dalam mempercayai orang lain. Begitulah karena memang kebohongan bisa mempengaruhi rasa percaya kita pada orang lain maupun diri sendiri.

Kebohongan Membuat Kita Jadi Penakut



Saat biasa bicara jujur membuat kita menjadi orang yang sangat berani, menjadi orang yang diliputi kebohongan membuat kita jadi lebih hati-hati dan resah. Apa yang kita lakukan dan apa yang kita katakan sangat berpengaruh pada tiap rahasia dan kebohongan yang kita simpan.
Stres Meningkat


Ketakutan bisa menjadi beban pikiran yang tak terelakkan. Ada kalanya kita jadi over thinking dan berpikir secara paranoid yang sebenarnya itu tak akan terjadi kalau kita tidak terlalu bingung. Kebohongan hanya akan menimbulkan keresahan yang menyakiti pikiran dan tubuhmu.
Kebohongan Hanyalah Tanda Dari Masalah Yang Lebih Besar


Ini adalah salah satu fakta yang mengkhawatirkan. Karena sebuah kebohongan bisa jadi merupakan sinyal masalah lain yang lebih besar dan mengerikan. Sebelum semakin merajalela, sebaiknya kurangi berkilah atau menutupi sesuatu.
Kebohongan Tak Menyelesaikan Masalah


Kebohongan bisa jadi pereda rasa sakit, namun hanya sementara. Kebohongan akan menyelamatkan kamu satu kali namun menjerumuskan kamu dalam persoalan yang ratusan kali lebih dalam.
Sebelum menjadi benang kusut, jujurlah dalam setiap situasi. Kadang jujur itu menyakitkan namun lebih melegakan daripada masuk labirin kebohongan yang memusingkan.

0 comments:

Postingan Blogger. Powered by Blogger.